KONFIGURASI DNS MASTER
- TUJUAN
- Memahami tentang DNS Master
- Mempraktekan DNS Master
- ALAT & BAHAN
- Laptop
- Aplikasi Virtual box
- 1 OS Debian Server
- 1 OS Ubuntu desktop
- Paket DNS server : Bind9
- LANGKAH KERJA
- Buka aplikasi Virtual Box, jalakan ketiga OS tersebut.
- Konfigurasikan IP untuk ketiga OS tersebut.
- Kemudian installkan paket DNS server yaitu Bind9. Dengan perintah apt-get install bind9
- Masuk ke dalam file named.conf.local dengan perintah nano /etc/bind/named.conf.local . tambahkan script seperti di bawah ini. Sebelumnya backup terlebih dahulu filenya.
- masuk ke dalam folder /etc/bind.
- Copy file db.local dan db.127
- Edit file FORWARD yaitu file db.zhanu. Forward berfungsi untuk konversi dari DNS ke Ip Address. Misalnya ketika kita ketik www. zhanzhan.com melalui Web Browser, maka akan muncul website dari server Debian.
- Edit file REVERSE yaitu file db.zhanu. Reverse berfungsi untuk konversi Ip Address ke DNS. Misalnya jika kita mengetikan Ip Address http://192.168.10.2 pada Web Browser, secara otomatis akan redirect ke alamat www.zhanzhan.com. Bagian ini adalah opsional.
- Tambahkan dns dan nameserver dari server Debian tersebut pada file resolv.conf. Agar dapat diakses melalui server localhost atau computer localhost (client).
- Kemudian restart atau reload bind9, agar konfigurasi terbaru dapat berfungsi.
- lakukan pengujian dengan cara nslookup dns dan ip.
- KESIMPULAN
Server : 192.168.10.2/24
Client : 192.168.10.100/24
Edit File named.conf.local.
Save hasil konfigurasinya.
Pada Server.
Pada Client.
Pada server localhost.
Pada server localhost.
Atau bisa menggunakan perintah dig untuk pengujian dari server localhost.
DNS berfungsi untuk memetakan IP Address menjadi nama yang mudah diingat, dan DNS Master sendiri Merupakan NS yang menyimpan database hostname dan IP suatu zone. Primary NS merupakan acuan bagi secondary NS. Primary NS bersifat authorative. Dari praktek ini siswa berhasil memahami tentang DNS Mater serta berhasil mempraktekan DNS Master.
